Ketika Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga acuan 5,75%, itu berarti suku bunga BI-Rate atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI-7DRR) berada di level tersebut.
Makna dari suku bunga acuan 5,75%:
-
Patokan bagi suku bunga perbankan
-
Suku bunga acuan ini menjadi referensi bagi bank dalam menentukan suku bunga pinjaman (kredit) dan simpanan (deposito).
-
Jika BI menaikkan suku bunga, maka bunga pinjaman (misalnya KPR, kredit usaha) cenderung naik, dan bunga tabungan/deposito juga bisa ikut naik.
-
Jika BI menurunkan suku bunga, bunga pinjaman cenderung turun, sehingga mempermudah masyarakat dan bisnis dalam mendapatkan kredit.
-
-
Pengaruh terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi
-
Kenaikan suku bunga biasanya dilakukan untuk menekan inflasi dengan mengurangi jumlah uang yang beredar.
-
Penurunan suku bunga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan daya beli dan investasi.
-
-
Dampak pada nilai tukar rupiah
-
Jika suku bunga naik, investor asing cenderung tertarik menanamkan modal di Indonesia, sehingga bisa memperkuat rupiah.
-
Jika suku bunga turun, aliran modal asing bisa berkurang, yang berpotensi melemahkan rupiah.
-
Jadi, keputusan BI menetapkan suku bunga 5,75% mencerminkan kebijakan moneter yang bertujuan menjaga stabilitas ekonomi, mengendalikan inflasi, dan mendorong pertumbuhan sesuai kondisi ekonomi saat itu.
Komentar
Posting Komentar