Menguasai bahasa Mandarin hingga mencapai level HSK 5 membutuhkan dedikasi dan waktu yang cukup. Level HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) adalah standar internasional untuk mengukur kemampuan bahasa Mandarin penutur asing, dengan HSK 5 menunjukkan kemampuan tingkat lanjut yang memungkinkan seseorang untuk membaca koran dan majalah dalam bahasa Mandarin, serta menonton film dan drama Tiongkok tanpa banyak kesulitan.
Estimasi waktu belajar bisa sangat bervariasi
tergantung pada beberapa faktor, termasuk latar belakang bahasa, metode
belajar, intensitas belajar, dan motivasi individu. Berikut adalah perkiraan
umum:
- Latar Belakang Bahasa:
Orang yang sudah memiliki dasar dalam bahasa Mandarin atau memiliki latar
belakang dalam bahasa yang memiliki kesamaan dengan Mandarin mungkin
memerlukan waktu yang lebih singkat.
- Intensitas Belajar:
Belajar secara penuh waktu (misalnya, di universitas atau kursus intensif)
biasanya lebih efektif dibandingkan dengan belajar paruh waktu.
- Metode Belajar:
Metode belajar yang efektif, termasuk bimbingan dari guru, penggunaan
aplikasi belajar bahasa, dan praktik berbicara dengan penutur asli, bisa
mempercepat proses belajar.
- Motivasi dan Konsistensi:
Siswa yang termotivasi dan konsisten dalam belajar cenderung mencapai
hasil lebih cepat.
Sebagai gambaran kasar:
- Belajar Paruh Waktu (2-3 jam per hari): Mungkin memerlukan sekitar 3-4 tahun untuk mencapai HSK 5.
- Belajar Penuh Waktu (5-6 jam per hari): Mungkin memerlukan sekitar 1-2 tahun.
Namun, ini hanya perkiraan. Ada orang yang
bisa mencapai HSK 5 dalam waktu yang lebih singkat atau lebih lama tergantung
pada dedikasi dan metode belajar mereka.
HSK 5 (Hanyu Shuiping Kaoshi Level 5) adalah
level lanjutan dalam ujian kemampuan bahasa Mandarin untuk penutur asing.
Kemampuan yang diharapkan dari seseorang yang mencapai HSK 5 mencakup berbagai
aspek pemahaman dan penggunaan bahasa Mandarin secara efektif dalam konteks
yang lebih kompleks. Berikut adalah beberapa kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang dengan level HSK 5:
Kemampuan
Membaca
- Memahami Artikel dan Berita:
Mampu membaca dan memahami artikel panjang, laporan, dan berita di surat
kabar atau majalah. Mereka bisa menangkap ide utama serta detail-detail
penting.
- Teks Khusus:
Mampu membaca teks-teks yang lebih teknis atau spesifik dalam bidang
tertentu, seperti laporan ilmiah, esai akademis, atau teks teknis lainnya.
- Bacaan Sehari-hari:
Memahami cerita pendek, novel, dan tulisan naratif lainnya yang mengandung
struktur bahasa dan kosa kata yang lebih kompleks.
Kemampuan
Menulis
- Menulis Esai dan Laporan:
Mampu menulis esai, laporan, dan artikel dengan struktur yang baik. Mereka
dapat mengemukakan pendapat mereka dengan jelas dan mendukung argumen
mereka dengan fakta dan alasan yang relevan.
- Menulis Surat Formal dan Informal:
Mampu menulis surat resmi maupun informal dengan tata bahasa yang tepat
dan ungkapan yang sesuai.
Kemampuan
Mendengarkan
- Percakapan Kompleks:
Mampu memahami percakapan sehari-hari yang kompleks, termasuk diskusi
tentang topik-topik abstrak atau teknis.
- Ceramah dan Berita:
Mampu mengikuti ceramah, presentasi, dan berita di radio atau televisi
dengan tingkat pemahaman yang tinggi.
- Film dan Drama:
Dapat menonton film dan drama Mandarin dengan sedikit atau tanpa teks
terjemahan, memahami dialog dan plot cerita dengan baik.
Kemampuan
Berbicara
- Diskusi Abstrak:
Mampu berpartisipasi dalam diskusi tentang topik-topik abstrak atau
akademis, seperti budaya, sejarah, ekonomi, dan sains.
- Presentasi:
Dapat memberikan presentasi atau pidato yang terstruktur dengan baik
tentang topik tertentu, menjawab pertanyaan, dan berinteraksi dengan
audiens.
- Percakapan Sehari-hari:
Mampu berkomunikasi dengan lancar dalam situasi sosial dan profesional,
mengungkapkan pendapat, perasaan, dan menyelesaikan masalah.
Kosa Kata
dan Tata Bahasa
- Kosa Kata Luas:
Menguasai sekitar 2500-3000 kata dan frasa. Kosa kata ini mencakup
berbagai topik, termasuk yang lebih teknis dan spesifik.
- Tata Bahasa Kompleks:
Mampu menggunakan struktur tata bahasa yang lebih kompleks dan variasi
ungkapan yang lebih luas. Ini termasuk memahami dan menggunakan idiom dan
ungkapan yang lebih rumit.
Secara keseluruhan, HSK 5 menunjukkan bahwa
seseorang memiliki kemampuan bahasa Mandarin yang cukup untuk berfungsi secara
efektif dalam lingkungan yang memerlukan penggunaan bahasa yang lebih tinggi
dan kompleks, seperti di tempat kerja, dalam studi akademis, atau dalam
interaksi sosial yang lebih mendalam.
Perbandingan antara HSK 5 dan TOEFL (Test of
English as a Foreign Language) tidak langsung karena mereka mengukur kemampuan
dalam dua bahasa yang berbeda dengan struktur dan kriteria penilaian yang
berbeda pula. Namun, kita bisa mencoba membuat perkiraan kasar berdasarkan
deskripsi kemampuan bahasa yang diukur oleh kedua tes tersebut.
HSK 5
HSK 5 adalah level lanjutan dalam ujian
kemampuan bahasa Mandarin. Seseorang dengan HSK 5 diharapkan dapat:
- Membaca dan memahami artikel, laporan, dan berita yang kompleks.
- Menulis esai, laporan, dan surat dengan struktur yang baik.
- Mendengarkan dan memahami percakapan, ceramah, dan berita yang
kompleks.
- Berbicara tentang topik-topik abstrak atau akademis dengan lancar.
TOEFL
TOEFL mengukur kemampuan berbahasa Inggris dan
sering digunakan untuk mengevaluasi kesiapan seseorang dalam lingkungan
akademis berbahasa Inggris. Skor TOEFL berkisar antara 0 hingga 120.
Perbandingan
Kemampuan
Jika kita melihat kemampuan yang diukur oleh
kedua tes, kita bisa mencoba mencocokkan level HSK 5 dengan skor TOEFL
berdasarkan deskripsi kemampuan yang serupa:
- HSK 5: Seseorang dengan level ini memiliki
kemampuan bahasa yang cukup baik untuk membaca teks yang kompleks, menulis
esai dan laporan, serta memahami dan berpartisipasi dalam percakapan dan
diskusi tentang topik-topik yang lebih abstrak dan teknis.
- TOEFL (Skor 80-100):
Seseorang dengan skor ini diharapkan mampu memahami kuliah dan diskusi
akademis, membaca dan memahami teks yang kompleks, menulis esai dengan
struktur yang baik, dan berpartisipasi dalam percakapan yang lebih formal
dan abstrak.
Kesetaraan
Perkiraan
Berdasarkan deskripsi tersebut, HSK 5 mungkin
setara dengan skor TOEFL sekitar 80 hingga 100. Skor ini menunjukkan
kemampuan yang cukup untuk berfungsi dalam lingkungan akademis berbahasa
Inggris, mirip dengan kemampuan HSK 5 dalam bahasa Mandarin.
Perlu diingat bahwa ini adalah perkiraan kasar
dan sebenarnya tidak ada konversi resmi atau langsung antara HSK dan TOEFL
karena perbedaan dalam bahasa, struktur ujian, dan tujuan pengujian. Namun,
perbandingan ini bisa memberikan gambaran umum tentang tingkat kemampuan yang
serupa antara kedua ujian tersebut.
Skor maksimal TOEFL iBT (Test of English as a
Foreign Language - Internet-Based Test) adalah 120. Skor ini dibagi
menjadi empat bagian, masing-masing dengan skor maksimal 30:
- Reading (Membaca): 0-30
- Listening (Mendengarkan): 0-30
- Speaking (Berbicara): 0-30
- Writing (Menulis): 0-30
Total skor adalah penjumlahan dari keempat
bagian ini, sehingga skor maksimum yang dapat dicapai adalah 120. Skor ini
digunakan oleh banyak universitas dan institusi di seluruh dunia sebagai bagian
dari persyaratan penerimaan untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris calon
mahasiswa atau pelamar.
Struktur
Ujian TOEFL iBT
- Reading: Menguji kemampuan memahami dan
menganalisis teks akademis. Biasanya terdiri dari 3-4 teks dengan 12-14
pertanyaan masing-masing.
- Listening: Menguji kemampuan memahami percakapan
dan ceramah. Terdiri dari 4-6 ceramah akademis dan 2-3 percakapan dengan
5-6 pertanyaan masing-masing.
- Speaking: Menguji kemampuan berbicara dalam
konteks akademis. Terdiri dari 6 tugas: 2 tugas independen dan 4 tugas
terintegrasi.
- Writing: Menguji kemampuan menulis esai
berdasarkan bacaan dan ceramah (tugas terintegrasi) dan menulis esai
berdasarkan pengalaman atau opini pribadi (tugas independen).
Penggunaan
Skor TOEFL
Skor TOEFL digunakan untuk berbagai tujuan,
termasuk:
- Penerimaan di universitas dan institusi pendidikan tinggi.
- Evaluasi kemampuan bahasa Inggris untuk keperluan pekerjaan.
- Persyaratan imigrasi untuk beberapa negara berbahasa Inggris.
Dengan skor maksimal 120, TOEFL iBT memberikan
gambaran komprehensif tentang kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam konteks
akademis dan profesional.
TOEFL iBT (Internet-Based Test) dan TOEFL ITP
(Institutional Testing Program) adalah dua format yang berbeda dari tes TOEFL
yang mengukur kemampuan bahasa Inggris. Meskipun tidak ada konversi resmi yang
tepat antara skor TOEFL iBT dan TOEFL ITP karena perbedaan dalam format dan
konten tes, kita bisa membuat perkiraan berdasarkan deskripsi kemampuan yang
diukur oleh kedua tes tersebut.
TOEFL iBT
vs. TOEFL ITP
- TOEFL iBT: Menguji kemampuan membaca,
mendengarkan, berbicara, dan menulis dalam bahasa Inggris dalam konteks
akademis. Skor total berkisar antara 0 hingga 120.
- TOEFL ITP: Menguji kemampuan mendengarkan,
struktur dan tulisan (grammar), serta membaca. Skor total berkisar antara
310 hingga 677.
Perkiraan
Konversi Skor
Berikut adalah perkiraan kasar konversi antara
skor TOEFL iBT dan TOEFL ITP:
- TOEFL iBT 80-100
kira-kira setara dengan TOEFL ITP 550-600.
Berikut tabel perkiraan yang lebih rinci:
TOEFL iBT |
TOEFL ITP |
80 |
550 |
85 |
567 |
90 |
580 |
95 |
590 |
100 |
600 |
Catatan
Perlu diingat bahwa ini adalah perkiraan dan
bisa ada variasi tergantung pada institusi atau penilai yang menggunakan skor
tersebut. Meskipun tabel di atas memberikan gambaran umum, hasil aktual bisa
berbeda berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti konteks ujian dan
persyaratan spesifik dari lembaga yang bersangkutan.
Rekomendasi
Jika Anda memerlukan konversi skor untuk
keperluan tertentu, seperti aplikasi ke universitas atau program akademis,
sangat disarankan untuk menghubungi institusi tersebut langsung untuk
mendapatkan informasi resmi tentang bagaimana mereka menyetarakan skor TOEFL
iBT dan TOEFL ITP.
Komentar
Posting Komentar