# 60 PT JASA MARGA
PT Jasa Marga (Persero) Tbk didirikan pada 1 Maret 1978 pertama kali melantai di bursa saham pada 12 November 2007 dengan kode JSMR yang 70% milik pemerintah Republik Indonesia dan 30% milik masyarakat publik.per 16 Desember 2022 harga JSMR ditutup pada angkaRp.2.960 perlembar sahamnya.Merupakan operator jalan tol pertama dan terbesar di Indonesia. Perseroan telah mengoperasikan 1.191 km jalan tol atau 51% dari keseluruhan total panjang jalan tol beroperasi di Indonesia ± 2.346 km. Dengan kondisi-kondisi tersebut di atas, menjadikan Jasa Marga sebagai pemimpin dalam industri jalan tol di Indonesia baik dari sisi panjang jalan tol beroperasi maupun volume lalu lintas transaksi yang melalui jalan tol.
Hingga Desember 2021, Perseroan telah mengoperasikan sepanjang 1.246 km jalan tol, dengan penambahan pengoperasian jalan tol di tahun 2021 sebesar 55,9 km dengan rincian sebagai berikut: • Pengoperasian Bogor Ring Road Seksi 3A sepanjang 2,9 km. • Pengoperasian ruas Serpong-Cinere Seksi 1 Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km. • Pengoperasian ruas Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km. • Pengoperasian ruas Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 sepanjang 32,4 km.
Panjang Jalan Tol Beroperasi (km) 1.246 Hak Konsesi Jalan Tol (km) 1.603 , Volume Lalu Lintas Transaksi (jutaan kendaraan) 1.066 Volume Lalu Lintas Transaksi Harian Rata-Rata (ribuan kendaraan) 2.922 Pendapatan Tol Harian Rata-Rata (jutaan Rupiah) Toll Road Revenue on Average Daily (milion Rupiah) 29.552 Jumlah Karyawan Konsolidasi (orang) 8.160 Jumlah Petugas Customer Service (orang) 3.490 Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum 100%.Jumlah karyawan perseroan hingga 31 Desember 2021 adalah 8.160 orang.
KEUANGAN
Pendapatan sepanjang 2021 sebesar 11,7 Triliun Rupiah dengan beban usaha 8,66Triliun Rupiah laba usaha 6,7 Triliun Rupiah dan laba tahun berjalan 871 Miliar Rupiah pajak yang dibayar peerseroan sebesar 1,2 Triliun Rupiah.
Di sisi neraca jumlah aset perusahaan sebesar 101,2 Triliun Rupiah,liabilitas 75,7 Triliun Rupiah dan Equitas 25,5 Triliun Rupiah.
Komentar
Posting Komentar