100+ PERUSAHAAN TERBESAR DI INDONESIA LENGKAP TAHUN 2022#99 PT. SARANA MENARA NUSANTARA (TOWR)

 #99 PT. SARANA MENARA NUSANTARA



PT Sarana Menara Nusantara Tbk (SMN atau Perseroan) didirikan pada tahun 2008 di Kudus, Jawa Tengah. Fokus utama bisnis SMN adalah berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam pengoperasian lokasi-lokasi menara telekomunikasi untuk disewakan kepada perusahaan komunikasi nirkabel.

Sejak tahun 2008, investasi utama SMN adalah kepemilikan 99,99% saham di PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Karena kegiatan usaha SMN dijalankan sebagian besar oleh Protelindo, penjelasan bisnis SMN akan difokuskan pada aset-aset dan kegiatan operasional yang dilakukan oleh Protelindo. 

Didirikan pada tahun 2003, Protelindo merupakan pemilik dan operator menara independen terdepan untuk perusahaan perusahaan komunikasi nirkabel di Indonesia. Sampai dengan Juni 22, Protelindo telah memiliki dan mengoperasikan sekitar 29,263 lokasi menara telekomunikasi dengan lebih dari 54,716 penyewa di Indonesia, terdapat 6,761 tower area Sumatera, 17,740 di area Jawa Bali NTT dan NTB,2,448 di area Kalimantan, 1,960 di area Sulawesi, dan 354 di area Maluku dan Papua. (*Status 2Q22) yang menguasai 25% pangsa pasar Tower Indonesia. Perusahaan juga memiliki 70.000 km kabel fiber optik yang menghasilkan pendapatan, dan lebih dari 9.000 koneksi broadbands. Saaat ini perusahaan mempekerjakan 1,844 karyawan dan 1.421 diantaranya karyawan permanen.

Sarana Menara Nusantara Tbk perusahaan induk dari Protelindo juga telah menjadi salah satu perusahaan yang masuk dalam kategori saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar dan likuiditas saham yang signifikan dengan masuknya ke dalam indeks-indeks penting seperti IDX 30, IDX ESG LEADERS, FTSE Asia Pacific dan MSCI Global Standard Index. Untuk kriteria Environment Social and Environment, pertama kalinya baru-baru ini MSCI (Morgan Stanley Capital Index) memberikan ESG Rating pada tingkat BB untuk SMN.

KINERJA 

Perusahaan sendiri berdasarkan annual report 2021 mempunyai total omset  Rp.8,6 Triliun  dan menghasilkan laba bersih Rp.3,4 Triliun sepanjang tahun 2021. Nilai aset perusahaan Rp.65,4 T yang bersumber dari Utang sebesar Rp.53,8T dan Modal sebesar Rp.12 T. Di bursa saham sendiri SMN dengan kode TOWR memiliki harga Rp.1,155 per lembar saham dengan nilai kapitalisasi pasar 58,92Triliun Rupiah.

 Remunerasi (gaji,bonus,tunjangan Rutin dan tunjangan lain dalam bentuk non natura) dewan komisaris perusahaan sebesar Rp.10,58 Miliar

Remunerasi Dewan direksi sebesar Rp.6,692 Miliar

Komentar