100+ PERUSAHAAN TERBESAR DI INDONESIA LENGKAP TAHUN 2022 #100 BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA (RMBA)

 #100 BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA



SEJARAH PERUSAHAAN
Dalam perjalanannya selama lebih dari delapan dasawarsa, Bentoel Group telah menjadi perusahaan tembakau terbesar keempat di Indonesia. Perusahaan didirikan pada tahun 1930 oleh Ong Hok Liong dengan nama Strootjes Fabriek Ong Hok Liong, yang memproduksi brand lokal ternama seperti Bentoel Biru, Tali Jagat, Bintang Buana, Sejati, Neo Mild, dan Uno Mild.

Saat ini, Bentoel Group merupakan bagian dari British American Tobacco (BAT) Group. BAT adalah sebuah perusahaan tembakau global dengan jaringan di lebih dari 180 negara. Hal ini memungkinkan Perusahaan untuk menambahkan brand global Dunhill dan Lucky Strike ke dalam portofolionya.

Kegiatan usaha kelas dunia Perusahaan meliputi riset dan pengembangan, pemrosesan daun tembakau dan cengkih, manufaktur produk tembakau, termasuk pemasaran dan distribusinya. Kami saat ini sedang mentransformasikan bisnis tembakau kami untuk menambahkan dan memberikan konsumen kami lebih banyak pilihan, lebih banyak inovasi, dan produk-produk yang berpotensi mengurangi risiko. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini didukung oleh lebih dari 4.000 karyawan di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2019, Perusahaan telah melakukan ekspor ke 20 negara tujuan, yang nilainya telah mencapai Rp2,7 triliun. 92,48% saham Bentoel dimiliki British American Tobacco (2009 PCA) Limited

PRODUK BISNIS:

Rokok Kretek Tangan

Rokok kretek (yang bahan bakunya merupakan perpaduan tembakau dan cengkeh) yang proses pembuatannya dilinting dengan menggunakan tangan.

Rokok Kretek Mesin Reguler

Rokok kretek (yang bahan bakunya merupakan perpaduan tembakau dan cengkeh) yang proses pembuatannya menggunakan mesin, dengan kandungan tar yang lebih tinggi dari rokok kretek mesin mild.

Produk perusahaan adalah : Dunhill Filter.

Rokok Kretek Mesin Mild

Rokok kretek (yang bahan bakunya merupakan perpaduan tembakau dan cengkeh) yang proses pembuatannya menggunakan mesin, dengan kandungan tar yang lebih rendah dari rokok kretek mesin reguler.

Brand  yang berada dalam kategori ini: Dunhill Mild.

Rokok Putih Mesin

Rokok dengan bahan baku tembakau yang proses pembuatannya menggunakan mesin.

Brand yang berada dalam kategori ini: Lucky Strike, Dunhill International


KINERJA:

berdasarkan ikhtisar keuangan laporan tahunan perusahaan pada tahun 2021, perusahaan mempunyai kontribusi cukai sebesar 3,1 Triliun Rupiah,penjualan bersih 8,4 Triliun (2,7 T diantaranya ekspor) dengan laba kotor sebesar 800 miliar (Laba bersih 8 Miliar Rupiah) dan total valuasi aset sebesar 9,4 triliun. Remunerasi Direksi dan dewan komisaris 38 miliar. Perusahaan juga mengeluarkan biaya untuk rokok pegawai sebanyak 574 juta Rupiah

Komentar