GROUPTHINK : PSIKOLOGI KELOMPOK


 

Groupthink adalah fenomena yang terjadi ketika seseorang memilih diam dan mengikuti kata kelompok demi kebutuhan dan kenyamanan bersama.

Groupthink kerap mengabaikan kemampuan berfikir kritis,menghilangkan keraguan, mengabaikan kreativitas bahkan etika  untuk mencapai kata mufakat yang seringkali keputusannya di bawah standar.

kamu mungkin pernah terlibat pemilihan ketua kelas yang secara mayoritas memilih si Baco misalkan menjadi ketua kelas padahal kamu sendiri tidak setuju dengan Baco serta ingin mencalonkan si Bacce. Akan tetapi karena mayoritas telah setuju Baco jadi ketua kelas maka kamu mengurungkan diri mengeluarkan usulan tersebut demi keharmonisan satu kelas dan demi efisiensi waktu serta karena kamu tidak enakan dan mau main aman.

Contoh lain misalkan saudara perempuanmu hendak menikah dengan seorang lelaki yang kamu tidak setujui sedangkan orangtua dan saudara-saudaramu yang lain telah setuju, sehingga demi keharmonisan dan persatuan keluarga kamu mengurungkan ide yang ada di dalam kepalamu karena khawatir akan merusak suasana dan menimbulkan masalah di keluargamu.

Groupthink juga terjadi pada perusahaan skala besar yang pengambilan keputusan hanya dilakukan para manajer atas saja (pegawai jabatan bawah tinggal manut saja), seperti misalnya satpam dan OB tidak diajak berembuk tentang masalah CSR perusahaan.

Komentar