Management
letter merupakan suatu
surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), ditujukan kepada manajemen
perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya (di audit), yang isinya
memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern perusahaan (baik material
maupun inmaterial weaknesses) yang
ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-saran perbaikan
dari KAP.
Dalam menjaakhir management letter jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada
manajemen dan seluruh staf perusahaan, atas segala bantuan dan kerjasama yang
diberikan mereka selama akuntan publik melaksanakan pemeriksaannya.
Management letter mempunyai banyak manfaat bukan hanya
untuk klien tetapi juga untuk KAP dan staf (anggota tim pemeriksa) dari KAP. Manfaat
itu antara lain :
1. Untuk klien
a. Dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang
terdapat dalam pengendalian intern perusahaannya.
b. Dapat mengambil tindakan-tindakan
perbaikan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, berdasarkan saran-saran
yang diberikan dalam management letter,
sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan di
dalam perusahaan.
2. Untuk kantor akuntan publik
- Mmenjadikan
nama kantor akuntan publik menjadi bertambah baik, karena disamping
laporan pemeriksaan akuntan, juga memberikan management letter yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.
b. Jika manajemen perusahaan puas, tentunya
akan menyarankan kepada teman-teman bisnisnya untuk memakai jasa kantor akuntan
publik tersebut.
c. Jika teman-teman bisnis tersebut tertarik,
tentunya akan menambah jumlah klien (langganan) kantor akuntan publik.
3. Untuk staf kantor akuntan publik (anggota
tim pemeriksa)
a. Jika klien kantor akuntan publik
bertambah, tentunya kesejahteraan pegawai dapat lebih ditingkatkan.
b. Mendapat banyak kesempatan untuk
mempelajari pengendalian intern di berbagai macam/jenis perusahaan.
c. Mendapat kesempatan untuk mempelajari
bagaimana membuat management letter
yang baik.
Untuk
menghasilkan management letter yang
baik perlu kerjasama dari seluruh anggota tim audit, mulai dari junior auditor
sampai dengan audit partner.
Berikut ini akan dijelaskan tugas dan
tanggung jawab dari masing-masing anggota tim audit (dari kantor akuntan
publik) dalam membuat management letter.
- Sebagai
petugas yang terjun ke lapangan (ke kantor perusahaan) setiap hari,
bertugas mengumpulkan data dan informasi yang terdapat dalam pengendalian
intern perusahaan, baik mengenai kebaikan maupun kelemahan pengendalian
intern.
- Mendokumentasikan data dan informasi tersebut beserta photocopy bukti pendukung dalam kertas kerja pemeriksaan, untuk ditelaah lebih lanjut oleh senior auditornya.
- Menelaah
kertas kerja pemeriksaan yang dibuat asisten audotor, khususnya yang
berkaitan dengan informasi mengenai kelemahan pengendalian intern
perusahaan.
- Mengumpulkan
hal-hal yang bisa dimasukkan dalam management
letter, sekaligus menyusun konsep management
letter.
- Mendiskusikan
konsep management letter
tersebut dengan begian pajak dan bagian management service dari kantor akuntan publik, untuk
mendapatkan komentar mereka dari segi perpajakan dan sistem akuntansi.
- Menyerahkan
konsep management letter kepada
audit supervisor/manager untuk
ditelaah.
- Setelah ditelaah oleh atasan, melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
a. Menelaah dan mengedit konsep management letter, mengusulkan
perbaikan-perbaikan yang diperlukan kepada senior auditor.
b. Menyerahkan konsep management letter yang sudah diperbaiki, kepada audit partner untuk
ditelaah.
c. Setelah ditelaah audit partner dan
diperbaiki (jika ada saran perbaikan dari audit partner), mendiskusikan konsep management letter tersebut dengan
manajemen perusahaan.
d. Memerintahkan konsep terakhir management letter untuk difinalisasi.
a. Menelaah dan mengedit konsep management letter yang diterima dari
audit manager dan mendiskusikannya dengan audit manager dan (jika perlu) dengan
audit senior.
b. Mengembalikan konsep tersebut berikut
saran-saran perbaikan (jika ada) kepada audit manager.
c. Menelaah kembali konsep yang sudah
diperbaiki, kemudian meminta audit manager untuk mendiskusikannya dengan
manajemen perusahaan.
d. Membahas dengan audit manager, hasil
diskusi konsep management letter yang
telah dilakukan oleh audit manager dengan manajemen perusahaan.
e. Menandatangani management letter yang final untuk dikirimkan kepada manajemen
perusahaan.
Dari pembahasan-pembahasan di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan :
1. Management
letter merupakan suatu
alat komunikasi antara kantor akuntan publik dengan manajemen perusahaan yang
diaudit, mengenai pengendalian intern dan kelemahan-kelemahan yang terdapat
dalam pengendalian intern perusahaan.
2. Management
letter merupakan
dokumentasi tertulis mengenai kelemahan pengendalian intern yang pernah
dibicarakan dan disarankan perbaikannya kepada klien. Sehingga jika di kemudian
hari terjadi kecurangan yang merugikan perusahaan karena kelemahan pengendalian
intern yang belum diperbaiki, akuntan publik tidak bisa disalahkan.
3. Management
letter bermanfaat baik
bagi perusahaan yang diaudit, kantor akuntan publik maupun staf kantor akuntan
publik.
4. Management
letter dapat merupakan
“iklan tidak langsung” bagi kantor akuntan publik.
5. Semua kantor akuntan publik harus
membiasakan diri untuk memberikan management
letter yang baik dan bermanfaat bagi kliennya.
Selama melaksanakan audit, auditor
mengamati berbagai operasi dan organisasi
bisnis klien. Management Letter berisi rekomendasi-rekomendasi yang
tidak disyaratkan untuk dikomunikasikan dengan komite audit.
Rekomendasi tersebut biasanya berkaitan
erat dengan usaha peningkatan efisiensi dan efektifitas operasi perusahaan
klien. Oleh karena itu, management Letter menunjukan pelayanan yang diberikan
auditor agar klien puas. Pelayanan ini menunjukan adanya perhatian auditor
terhadap kesejahteraan dan masa depan klien.
Management letter dapat mencakup komentar atas :
a. Struktur pengendalian intern, yang bukan
termasuk reportable condition.
b. Sumber daya Management seperti kas,
persediaan dan investasi.
c. Masalah perpajakan.
Tanggungjawab setelah audit (post audit responsibility) mencakup
pertimbangan atas :
o
Peristiwa
kemudian yang terjadi antara tanggal dan penerbitan laporan audit.
o
Penemuan
fakta yang ada.
o
Penemuan
prosedur yang dihilangkan.
Selama pelaksanaan audit, berbagai
pengujian audit telah dilaksanakan auditor. Pelaksanaan pengujian audit dapat
dilaksanakan oleh beberapa auditor yang menangani beberapa area yang berbeda.
Pada setiap selesai dilaksanakannya prosedur pengujian audit, staf yang
melaksanakan prosedur tersebut diharapkkan meringkas temuannya.
Berbagai ringkasan temuan tersebut,
kemudian digabungkan dan dievaluasi untuk menentukan pendapat yang diberikan
atas laporan keuangan secara keseluruhan. Proses ini biasanya dilaksanakan oleh
partner, tetapi bisa juga dilakukan oleh manager (manajer KAP) dan telah
kembali oleh partner.
Sebelum mencapai keputusan pendapat yang
final, auditor perlu berdiskusi dengan klien. Auditor dapat meminta klien
(manajer perusahaan) untuk melakukan penyesuaian atau pengungkapan tambahan.
Manajer perusahaan dapat menyanggahnya dan mempertahankan posisinya. Apabila
diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan bersama, auditor dapat memberikan
pendapat wajar tanpa pengecualian. Tetapi apabila diskusi tersebut tidak dapat
menghasilkan kesepakatan bersama, auditor dapat memberikan pendapat selain
pendapat wajar tanpa pengecualian.
Melakukan Penelaahan Akhir atas Kertas Kerja
Setiap kertas kerja telah ditelaah oleh
supervisor. Hal ini dimaksudkan untuk menilai kualitas pekerjaan yang
dilakukan, bukti yang dihimpun dan kesimpulan yang ditarik oleh pembuat kertas
kerja.
Meskipun demikian, penelaahan tambahan
terhadap kertas kerja perlu dilakukan pada tahap akhir pekerjaan lapangan oleh
anggota tim audit. Hal ini dapat dilaksanakan oleh partner maupun manajer.
Manajer dapat melakukan penelaahan atas
kertas kerja yang dibuat oleh senioar auditor, maupun yang dibuat oleh asisten
atau junior auditor yang telah ditelaah oleh senior auditor. Partner dapat
melakukan penelaahan atas kertas kerja yang di buat oleh manajer, penelaahan
atas kertas kerja lain yang dipilih.
Berkomunikasi dengan Klien
Komunikasi oleh auditor dapat dilaksanakan dengan
:
a. Komite audit
b. Management
Komunikasi yang dapat dilakukan auditor dengan
komite audit adalah komunikasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan struktur
pengendalian intern klien, atau mengenai pelaksanaan audit. Komunikasi
manajemen dapat dilaksanakan melalui manajemen letter (surat pernyataan
manajemen).
o
Management letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa
laporan keuangannya (di audit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari
pengendalian intern perusahaan (baik material
maupun inmaterial weaknesses) yang
ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-saran perbaikan
dari KAP.
o
Dalam
menjalankan kegiatan usahanya, KAP tidak diperbolehkan mengiklankan kantornya
atau jasa yang diberikan kantornya, karena jika hal tersebut dilakukan berarti
KAP tersebut melanggar Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik-IAI.
o
Tujuan
surat kepada manajemen (management letter)
dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi akuntan publik untuk memperbaiki usaha
klien.
o
Auditor
menulis surat kepada manajemen karena dua alasan :
untuk mendorong hubungan yang lebih baik antara kantor akuntan publik dan manajemen serta untuk menawarkan jasa pelayanan perpajakan dan manajemen yang dapat disediakan kantor akuntan publik.
untuk mendorong hubungan yang lebih baik antara kantor akuntan publik dan manajemen serta untuk menawarkan jasa pelayanan perpajakan dan manajemen yang dapat disediakan kantor akuntan publik.
They want to serve the best service to the customers and thus ask for the feedbacks.
BalasHapusThus they insist their customers say up their reviews on Dunkin’ Donuts Guest Experience
Survey through the link provided telldunkin.com
https://telldunkin.online/
dunkinnation survey
dunkinnation survey
Kapankah management letter tersebut dilaporkan ke manajemen dan apakah ada pengaruh terhadap hasil audit laporan keuangan.
HapusManajemen Letter dilaporkan bersama dengan Laporan hasil audit.Apakah memengaruhi hasil audit sependek yang saya ketahui adalah tidak.Tujuan audit laporan keuangan adalah membandingkan laporan keuangan yang dibuat perusahaan dengan standar yang dibuat PSAK dari situ diputuskan kesesuaiannya. Dalam prosesnya auditor mungkin menemukan misal fraud atau potensi fraud yang dianggap penting untuk manajemen ketahui jadi dilaporkanlah.Seperti penambang nikel tiba-tiba dapat bongkahan emas. Tujuan utama si penambang adalah mencari nikel tiba-tiba dapat emas,masa iya nggak dilaporkan ke bossnya.Hehehehe
Hapus.Didalam management letter selain auditor memberikan informasi terkait kelemahan pengendalian dari perusahaan yang diaudit, auditor pun memberikan informasi terkait resiko apa yang akan terjadi apabila kelemahan itu terus terjadi dan memberikan rekomendasi dalam pengendalian internal tersebut.
BalasHapusMaka coba buatkan management letter dengan kelemahan pengendalian yaitu kesalahan dalam persediaan?
Mantap Materinya
BalasHapus